Dibutuhkan kerjasama semua pihak yaitu masyarakat, lembaga independen, dan pemerintah semua ikut terlibat.
Di dalam mengembalikan jati diri bangsa Indonesia, saya mencoba kilas balik untuk mengingatkan kembali ketika jati diri bangsa Indonesa benar-benar terbentuk dalam kehidupan sehari-hari.
Ketika pada jaman sebelum masa penjajahan. Sikap ramah dan tradisi gotong royong sedemikian melekat dalam diri pribadi setiap orang pada saat itu. Sehingga dapat membentuk masyarakat yang kuat dan kokoh di dalam pergaulan antar bangsa. Sehingga bangsa Indonesia pada saat itu sangat maju dalam perdagangan, tentu hak ini bukan semata karena faktor kekayaan alam, faktor keramahan dan gotong royong juga sangat ikut berperan.
Bahkan ketika mulai dijajah Belanda dan Jepang, bangsa Indonesia terus menjaga sikap gotong royong, persaudaraan dan kebersamaan di dalam melawan penjajah meski dalam kondisi prihatin, di bawah tekanan tentara yang kejam dan beringas dan dengan keringat dan air mata semua terus berjuang hingga kemerdekaan diraih.
Mungkinkah kita dapat mengembalikan jati diri bangsa Indonesia yaitu persaudaraan, gotong royong dan semangat kebersamaan di dalam masa pembangunan seperti sekarang ini?
Di dalam masa pembangunan semua sektor yaitu pendidikan, ekonomi, budaya, maupun pertahanan. Seharusnya mengembalikan jati diri bangsa semakin mudah. Kesadaran untuk mengembalikan jati diri bangsa seharusnya sudah sangat kuat. Sudah saatnya mengembalikan jati diri bangsa menjadi prioritas penting selain pembangunan sektor lainnya.
Bayangkan, alangkah indahnya kehidupan kita bila jati diri bangsa sendiri terbentuk dalam kehidupan sehari-hari. Persaudaraan, saling menghargai dan senantiasa menjaga sikap gotong royong. Bila jati diri bangsa tersebut sudah kembali di dalam kehidupan bangsa kita saya yakin bangsa Indonesia akan semakin maju dalam segala aspek. Karena sebenarnya budaya dalam kehidupan masyarakat sebagai jati diri bangsa adalah fondasi pembangunan yang sangat kokoh
Untuk apa kepintaran, gelar yang tinggi dan kekayaan negara bila sikut menyikut, korupsi, dan penyalahgunaan jabatan masih terus berlangsung. Bila sikap individualistis dan hedonistis masih menjadi sikap yang dikedepankan maka akan semakin hancurlah bangsa kita.
Mari kita mengembalikan jati diri bangsa dimulai dari diri kita sendiri, keluarga dan lingkungan terdekat.
Mengembalikan jati diri bangsaa merupakan keyword utama dalam Kontes SEO BeritaJitu.com
Bila artikel ini bermanfaat untuk anda, silahkan Klik Disini untuk berlangganan artikel terbaru Izmild Blog GRATIS melalui email.
Di dalam mengembalikan jati diri bangsa Indonesia, saya mencoba kilas balik untuk mengingatkan kembali ketika jati diri bangsa Indonesa benar-benar terbentuk dalam kehidupan sehari-hari.
Ketika pada jaman sebelum masa penjajahan. Sikap ramah dan tradisi gotong royong sedemikian melekat dalam diri pribadi setiap orang pada saat itu. Sehingga dapat membentuk masyarakat yang kuat dan kokoh di dalam pergaulan antar bangsa. Sehingga bangsa Indonesia pada saat itu sangat maju dalam perdagangan, tentu hak ini bukan semata karena faktor kekayaan alam, faktor keramahan dan gotong royong juga sangat ikut berperan.
Bahkan ketika mulai dijajah Belanda dan Jepang, bangsa Indonesia terus menjaga sikap gotong royong, persaudaraan dan kebersamaan di dalam melawan penjajah meski dalam kondisi prihatin, di bawah tekanan tentara yang kejam dan beringas dan dengan keringat dan air mata semua terus berjuang hingga kemerdekaan diraih.
Mungkinkah kita dapat mengembalikan jati diri bangsa Indonesia yaitu persaudaraan, gotong royong dan semangat kebersamaan di dalam masa pembangunan seperti sekarang ini?
Di dalam masa pembangunan semua sektor yaitu pendidikan, ekonomi, budaya, maupun pertahanan. Seharusnya mengembalikan jati diri bangsa semakin mudah. Kesadaran untuk mengembalikan jati diri bangsa seharusnya sudah sangat kuat. Sudah saatnya mengembalikan jati diri bangsa menjadi prioritas penting selain pembangunan sektor lainnya.
Bayangkan, alangkah indahnya kehidupan kita bila jati diri bangsa sendiri terbentuk dalam kehidupan sehari-hari. Persaudaraan, saling menghargai dan senantiasa menjaga sikap gotong royong. Bila jati diri bangsa tersebut sudah kembali di dalam kehidupan bangsa kita saya yakin bangsa Indonesia akan semakin maju dalam segala aspek. Karena sebenarnya budaya dalam kehidupan masyarakat sebagai jati diri bangsa adalah fondasi pembangunan yang sangat kokoh
Untuk apa kepintaran, gelar yang tinggi dan kekayaan negara bila sikut menyikut, korupsi, dan penyalahgunaan jabatan masih terus berlangsung. Bila sikap individualistis dan hedonistis masih menjadi sikap yang dikedepankan maka akan semakin hancurlah bangsa kita.
Mari kita mengembalikan jati diri bangsa dimulai dari diri kita sendiri, keluarga dan lingkungan terdekat.
Mengembalikan jati diri bangsaa merupakan keyword utama dalam Kontes SEO BeritaJitu.com
Bila artikel ini bermanfaat untuk anda, silahkan Klik Disini untuk berlangganan artikel terbaru Izmild Blog GRATIS melalui email.
3 comments:
saya sangat sependapat dengan Pak Is, bahwa dahulu (mudah2an sekarang masih ada) bahwa bangsa indonesia atau tepatnya warga negeri ini sangat menjunjung tinggi nilai2 gotong royong dan juga di aplikasikan dalah kehidupan sehari-hari.
Kini,nilai2 itu mulai bergeser. Tergilas ekonomi kapitalis. Sebagai contoh, dikota jakarta misalnya, ketika hendak mengadakan hajatan, tak ada orang yang mau membantu kecuali ada perjanjian berapa besar honor yang akan mereka terima untuk pekerjaan itu.
Tampaknya 'tradisi' ada uang, ada jasa ini akan terus berkembang dan berkembang. dan pada akhirnya budaya gotong royong akan hilang dengan sendirinya.
Mohon koreksi apabila ada kesalahan Pak Is
Senang mengenal anda..
Wah, terima kasih mas Khai msh berkenan berkunjung ke blog sederhana ini. Terima kasih juga NILAI2 BANGSA INDONESIA SUDAH BERGESER, saat ini tidak seperti dulu menurut cerita orang tua yang biasa gotong royong dan persaudaraannya lebih kuat...
Jati Diri Bangsa harus terus ditegakkan. Dengan mengembalikannya maka semangat kebangkitan Indonesia demi kejayaannya terus berkobar dan mencapai tujuannya.
Ayo kita mengembalikan jati diri bangsa Indonesia.
Salam, Mengembalikan Lagi Jati Diri Bangsa Indonesia
Post a Comment