Kunci menuju monetisasi blog 3

Pada artikel sebelumnya yaitu Kunci menuju monetisasi blog 2 kita sudah menjelaskan tentang perencanaan yang terdiri dari:

• Tujuan ngeblog
• Domain dan hosting
• Market blog

Dan penjelasaannya baru pada bagian pertama yaitu Tujuan ngeblog. Sekarang kita lanjut ya pada bagian kedua yaitu Domain dan hosting.

2. Nama domain dan Hosting
Setelah menentukan tujuan, selanjutnya kita dapat menentukan nama domain dan hosting. Supaya penjelasannya gampang dan lebih fokus, anggap saja anda sudah memutuskan untuk Bisnis Blogging.

Nama domain kalau dibaratkan adalah alamat rumah kita. Berarti alamat harus jelas dan tidak bertele-tele. Alamat yang jelas tentu akan memudahkan orang untuk menghafal dan tidak akan nyasar bila ingin berkunjung lagi.

Nama domain sebaiknya juga dapat mewakili isi blog atau bisnis anda. Sehingga bagi orang yang belum mengenal blog anda tetap akan bisa mengetahui blog anda fokus pada bisnis apa. Nama domain sebaiknya tidak berbeda dengan judul blog. Atau salah satu kata dalam nama domain terdapat dalam judul. Sehingga ketika orang mengetik judul blog masih berkaitan dengan nama domain.

Mengenai hosting ada dua pilihan yaitu gratis dan berbayar. Untuk hosting berbayar tidak ada masalah dalam bisnis blogging tapi bila anda menggunakan hosting gratisan sebaiknya pilih yang dapat menerima kode html dan tidak membatasi dalam melakukan bisnis online seperti blogspot. Bila anda menggunakan wordpress.com sebaiknya tidak digunakan untuk bisnis online karena wordpress.com membatasi dalam berbisnis online seperti afililiasi program atau iklan. Wordpress.com juga tidak menerima kode html, misalnya untuk banner iklan. Bila kita tetap ngotot memasang link afiliasi misalnya kita akan mendapat tegoran dari admin wordpress.com dan untuk sementara blog kita di nonaktifkan (ga enak kan…?) soalnya hal ini pernah saya alami sendiri.

2. Market blog
Persaingan dalam bisnis blogging memaksa blog harus memiliki market yang lebih tertarget/spesifik. Bila judul dan konten masih umun dan generik tentu akan sangat berat untuk dapat tampil pada ranking #1 atau #2 atau minimal berada pada halaman pertama pencarian Search Engine. Untuk itu dibutuhkan kerja keras dan pengetahuan tentang SEO, backlink dan promosi blog bisa secara gratis atau berbayar misalnya menggunakan Google Adword.

Oleh karena itu sebaiknya anda mencari celah pasar (Niche market) untuk tema blog anda yang tidak memiliki persaingan ketat sehingga keyword yang digunakan pada blog berpeluang lebih besar untuk masuk pada halaman awal pencarian.

Ingat strategi marketing “Samudra biru”? Atau apapun istilahnya prinsipnya adalah lebih baik menjadi raja pada wilayah yang kecil daripada menjadi rakyat yang tidak di kenal pada wilayah yang besar maksudnya adalah bila anda memiliki tema blog dengan konten yang lebih spesifik dan dapat menciptakan pasar sendiri dapat dipastikan ranking blog anda berada pada posisi #1 atau #2. Tapi tentu saja anda harus memperhitungkan bagaimana peluang bisnis pada niche market blog anda tersebut. Jangan sampai anda masuk ke kolam yang kecil tapi tidak ada ikannya, sama juga bohong… Meskipun anda tidak bertujuan bisnis, tapi kalau pengunjungnya sedikit ya sia-sia dunk…

O ya, berikut ada beberapa tools yang bisa anda gunakan :

Untuk mengetahui tingkat persaingan keyword, anda bisa menggunakan Google Keyword Tool

dan untuk mendapatkan informasi tentang pengembangan keyword misalnya untuk judul blog dan sub judul anda bisa menggunakan Wordtracker Free Keywords tapi karena gratisan jadi analisa pengembangan keywordnya hanya mencapai 100 keyword (top 100).

Untuk mengetahui apakah keyword anda memiliki demand (permintaan pasar/pencarian) gunakan Google Adwords Traffic Estimator

Meskipun tools tersebut bagus dan perlu tapi yang paling penting sebenarnya adalah pengetahuan, minat dan rasa suka terhadap topik blog yang kita pilih. Jangan sampai kita tergantung oleh tools tersebut. Dengan memilih topik yang sesuai dengan minat tentu konsistensi dan kontinuitas dalam membangun blog akan tetap terus terjaga, inilah yang paling utama.

Sampai disini dulu, kita lanjut pada Kunci menuju monetisasi blog 4 yaitu mengenai “Konten” dari 5 langkah kunci menuju monetisasi blog.

Bila artikel ini bermanfaat untuk anda, silahkan Klik Disini untuk berlangganan artikel terbaru Izmild Blog GRATIS melalui email.