Saturday, January 10, 2009

Tips menulis ala izmild

Oleh M.Ismail
Ketika kita di sekolah dasar tentunya pernah diajarkan cara menulis yang benar. Dimulai dari pengenalan abad, membentuk sebuah kata, kalimat lalu paragraph hingga kita diajarkan membuat tulisan yang bercerita. Setiap siswa pada saat itu di suruh oleh guru maju ke depan kelas untuk membacakan tulisan yang kita buat. Masih ingat ga?

Ketika beranjak remaja, tanpa disadari tiba-tiba kita jadi pintar menulis. Biasanya sih menulis puisi atau cerpen karena lagi dimabuk kepayang alias jatuh cinta pertama. Ingat film “Laskar Pelangi”.
Salah satu tokohnya pintar menulis puisi yang membuat si Amoy “klepek-klepek” dengan tulisan puisinya. Bisa jadi karena si tokoh tersebut memang sudah memiliki bakat terpendam sehingga tidak terlalu susah buat dia untuk menyampaikan perasaanya kepada si Amoy lewat puisi.

Sekarang ketika kita sudah dewasa kitapun tidak bisa terlepas dari tulis menulis. Entah itu hanya menulis untuk data diri dalam pembuatan KTP, SIM atau STNK, atau memang menulis karena tuntutan profesi misalnya sebagai wartawan atau copywriter. Kedua hal ini tentunya memiliki kualitas penulisan yang sangat berbeda.

Dari cerita di atas sebenarnya kita semua dari kecil sampai dewasa pasti pernah menulis. Dan BISA! Ya, kan? Kenapa sekarang kok banyak diantara kita yang mengeluh susah menulis, ga dapat inspirasi, ga ada ide, dan banyak lagi alasan yang akhirnya membuat dia semakin susah untuk menulis. Betul ga?

Jujur saja saya menulis artikel ini (mau sombong dikit ah kata “artikel”bikin keren gitu) bukan karena saya bisa tapi karena saya “NEKAD” mau bisa. Nekad karena tidak ada jalan lain lagi kalau mau punya blog yang bagus, menarik, dan artikelnya orisinal. Akhirnya, apa boleh buat harus bisa menulis, maksain diri menulis, nulis nulis dan nulis terus, benar salah urusan belakang. Lha gw nulis kan buat blog sendiri. Mau apa luh (hehehe,.. kalau ada yang protes cincai aja kan…).

Eiit, katanya mau ngasih tips menulis??? Kok malah banyak cerita.

O ya, tips ala izmild. Waduh terus terang saja, saya sih masih amatiran kalo dikatakan memberi tips menulis. Lha wong tulisan saya saja masih blepetan kok. Ya udh apa boleh buat yang ngasih judul kan saya sendiri.

Ini tipsnya:

TULIS AJA APA YANG MAU DITULIS, BENAR SALAH URUSAN BELAKANG. TITIK!

Sambil terus menulis, kita juga kan perlu “membaca tulisan orang lain”, tapi bukan bermaksud mencontek lho cuma untuk menambah semangat saja. Orang lain saja bisa kenapa saya tidak!

Perlu dicatat:

Jangan mengikuti gaya penulisan orang lain. Jadilah diri sendiri.

Selanjutnya agar menulisnya bisa lancar lebih baik menulis yang “sesuai minat dan hobby kita”. Atau mengenai ” lingkungan terdekat sekitar kita”, mengenai kaluarga, anak-anak atau permasalahan dalam diri kita sediri (biasanya menulis untuk “curhat” lebih mudah dan lancar).

O ini lagi, “ga usah mikirin tata bahasa” deh! Emangnya mau jadi guru bahasa Indonesia (Mohon maaf kepada bapak guru bahasa Indonesia). Banyak kok penulis hebat justru tulisannya enak dibaca, santai, dan ga ribet.

Apa lagi ya…? Kalo ini giliran teman-teman deh yang biasa menulis dan “expert”. Mohon tambahanya mungkin masih ada yang kurang. Monggo…

O ya, mengenai bagaimana membuat tulisan yang berkualitas dan menarik minat orang untuk membaca sepertinya bukan pada artikel yang ini. Nanti pada artikel lain ya… Salam!

Bila artikel ini bermanfaat untuk anda, silahkan Klik Disini untuk berlangganan artikel terbaru Izmild Blog GRATIS melalui email.

2 comments:

adrie said...

Wah, kalau benar-salah urusan belakangan, bisa berabe Mas, hehehehe

IZMILD BLOG said...

Maksudnya benar salah urusan belakang: Yang penting berlatih dan berlatih ya kan?

Mengembalikan jati diri bangsa

"Kini saatnya kita mengembalikan jati diri bangsa demi mewujudkan cita-cita luhur membangun negeri yang makmur dan sentosa. Ayo blogger Indonesia kita sukseskan kontes SEO mengembalikan jati diri bangsa!"