Bila anda melihat sebuah iklan, apa yang membuat anda tertarik? Apakah keindahan artistiknya (gambar, warna, tata letak dan sebagainya), atau manfaat yang tersirat/tersurat dari naskahnya/visualnya. Kedua-duanya baik naskah maupun visual saling mendukung (Naskah menjelaskan visual dan produk, visual memperkuat pesan naskah).
Misal, anda melihat iklan cetakl produk tv dengan gambar seorang artis yang cantik dan sexy serta naskah yang tidak terlalu panjang. Apa yang membuat anda tertarik dan ingin membeli produk tersebut? Karena gambar wanita sexynya atau karena produknya yang dijelaskan dengan naskah yang singkat. Bisa jadi anda tertarik karena gaya artisnya yang memikat. Itulah iklan! (Mudah-mudahan nanti dapat kita bahas dalam artikel berbeda).
Ok, kita kembali ke soal naskah. Anggap saja anda tertarik dengan visualnya dan ingin tahu lebih jauh produk apa yang sebenarnya dijual, apa keunggulannya dan apa manfaatnya. Berarti yang membuat anda dapat mengetahui produk tersebut tentu naskahnya, iya kan?
O iya, biasanya naskah iklan terdiri dari 3 bagian:
1. Headline
Sebaiknya headline dibuat singkat, padat dan dapat mewakili inti pesan iklan. Malah lebih bagus lagi kalau dapat memancing perhatian dengan kata-kata yang bombastis, merayu, memancing emosi / menghibur bahkan dapat memancing kontroversi. Misal, Hebat Produknya, Dahsyaaat Hadiahnya!!! (bombastis), Si kecil membutuhkan anda untuk pertumbuhannya (merayu/memancing emosi), Others can only follow! (kontroversi).
2. Subheadline
Ada atau tidak ada Subheadline tidak masalah selama headline sudah menarik perhatian dan dapat mewakili pesan. Karena fungsi subheadline untuk memperkuat headline dalam memancing perhatian. Misal, headline Si kecil membutuhkan Anda untuk pertumbuhannya. Subheadline: Beri dia susu yang kaya vitamin A, B1, B2, B6, kalsium, zat besi & zink
3. Bodycopy
Bodycopy dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan. Bisa “langsung/to the point” atau“detil”. Tentunya disesuaikan dengan produknya. Yang paling penting isi bodycopy harus dapat menciptakan minat, menjelaskan keunggulan produk dan manfaatnya buat konsumen serta mengajak konsumen untuk membeli / take action. Pada akhir kalimat, sebaiknya disampaikan juga kemana konsumen dapat menghubungi atau mendapatkan produk tersebut.
Sudah dulu ya, mudah-mudahan tulisan singkat ini dapat bermanfaat buat teman-teman. Ops,…kalau ada tambahan, kritik dan saran monggo…
Artikel ini saya tulis pada bulan Juni, 17, 2008 di justduit,wordpress.com
Bila artikel ini bermanfaat untuk anda, silahkan Klik Disini untuk berlangganan artikel terbaru Izmild Blog GRATIS melalui email.
No comments:
Post a Comment