Jangan ngawadul deh… (begitu pikir beberapa teman tetangga ketika beberapa kali saya ceritakan soal bisnis online, bisnis cari duit lewat ngeblog). Meski tidak bicara tapi ekspresi mereka menunjukkan tidak tertarik sedikipun bahkan cenderung meremehkan. Tidak ada rasa ingin tahu atau bertanya apa itu bisnis online dan bagaimana cara memperoleh duitnya (dollarnya). Ada sih satu orang yang menjawab singkat ” waduh,.. susaaah persaingannya ketat…” setelah berkomentar, tidak ada pertanyaan lagi atau mengajak tukar pikiran lebih lanjut. Sepertinya dia menganggap bisnis online cuma bisnis ngawadul (cuma omong doang, omong gede, bisnis mimpi).
Akhirnya apa yang selama ini saya tahan untuk bicara sekalian saya keluarin sekalian. Saya bilang ” memang kenyataan hidup, kalau belum ada hasil, belum kaya orang tidak akan tertarik, bertanya saja mungkin cuma buang-buang waktu”. Sebenarnya saya merasa ga enak bicara begitu tapi apa boleh buat “siapa sih yang tidak gondok diremehkan?”.
Makanya sampai saat ini saya sudah males cerita ke orang-orang soal “ngeblog”. Percuma kalau ga nyambung.
Mereka tidak akan pernah tahu wawasan dan pengalaman yang saya dapat selama ngeblog dan blowalking. Begitu banyak ilmu dan pengalaman yang bisa saya ceritakan ke mereka bila sedikit saja mereka bertanya. Meski hasil berupa “duit/dollar” yang saya terima belum menjadikan saya kaya tapi keyakinan saya tetap “kokoh” karena wawasan yang saya pelajari selama ngeblog membuat saya “pantang menyerah, konsisten dan sabar”. Karena bisnis adalah proses, dan duit/dollar adalah bonus/rezeki dari ALLAH SWT setelah kita berusaha”.
Mereka tidak tahu bahwa geblog tidak melulu soal mencari duit, tapi disitu ada relationship/pertemanan/solidaritas, ilmu dan wawasan selalu bertambah tanpa batas serta dekat dan sayang sama keluarga (blogger sukses pada akhirnya lebih suka ngenet di rumah).
Sampai disini tulisan yang cenderung “curhat”. Salam…
No comments:
Post a Comment